tanpa judul


Tersenyumlah saat mengingatku, karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan
Menangislah saat merindukan ku karena saat itu aku tak berada didekatmu,
Tetapi
Pejamkanlah mata indahmu itu karena pada saat itu aku akan terasa ada didekatmu karena aku telah ada dihatimu untuk selamanya.
Tak ada yang tersisa lagi untukku selain kenangan–kenangan yang indah bersamamu
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta,
mata indah yang dahulu adalah milikku, kini semua terasa jauh meninggalkan ku,
kehidupan terasa kosong tanpa keindahan mu, hati, cintaku adalah milikmu,
Cintamu tak akan pernah membebaskan ku. Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain saat sayap-sayapku telah patah karenamu, cintamu akan tetap tinggal hiasi akhir hayatku, dan setelah kematian hingga tangan tuhan akan mengantarkan kita lagi.

Betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan yang tengah menghidupkan sinar hidupku, namun tidak  dapat menyinari dan menghangatkan perasaan hatiku yang sesungguhnya. Aku tidak pernah menemukan cinta yang lain selain cintamu, karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku, kau tak kan pernah terganti. Bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian, kesendirian dan kesedihan.

Kini aku telah kehilanganmu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar